Jumat, 18 Januari 2008

Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO)

OSIS SMA Al Muttaqin

“Full day School” Kota Tasikmalaya

A. PENDAHULUAN

Kultur masyarakat berwawasan belajar (learning society) merupakan prototipe dan karkteristik kemajuan kehidupan suatu daerah/bangsa. Learning society akan terus tumbuh dan berkembang sejumlah inovasi kebudayaan yang mengarah kepada terciptanya kesejahteraan lahir dan batin.

Learning society dapat terwujud dengan ditopang oleh tradisi akademik yang tumbuh dan teraktualisasikan di lembaga pendidikan, baik jenjang menengah maupun tinggi. Tradisi akademik salah satunya dicirikan dengan dinamika organisasi kesiswaan, termasuk di dalamnya OSIS.

Melalui kiprah organisasi kesiswaan, peran setrategis siswa dapat teraktualisasikan. Organisasi siswa dapat menjadi wahana pembelajaran sesungguhnya, baik dalam kerangka prestasi akademik maupun prestasi non akademik. Organisasi kesiswaan juga dapat mencipta budaya dan pentradisi akhlakul karimah. Pokok pangkal sikap yang tumbuh dan berkembang dalam tradisi organisasi kesiswaan dapat melahirkan kepekaan sosial siswa dalam merespon fenomena sekolah, masyarakat lokal, maupun kebangsaan.

Tumbuhnya sikap seperti itu menjadi bekal jiwa-jiwa kepemimpinan dan akan berperan penting dalam estafeta kehidupan kebangsaan dan keumatan.

Sadar akan peran setrategis seperti itu, maka perlu disusun Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) OSIS SMA Al Muttaqin, sehingga dapat mengkerangkai peran dan fungsinya secara lebih dinamis, propesional, kredibel, dan memiliki dimensi kebermanfaatan yang lebih utuh bagi para pengurus, maupun warga sekolah.


B.LANDASAN

Garis Besar Haluan Organisasi ini berlandaskan kepada visi dan misi SMA Al Muttaqin “fullday School” Kota Tasikmalaya, Tupoksi (Tugas Pokok dan Aksi) Bidang kesiswaan, Serta berpedoman pada AD/ART OSIS.


C.TUJUAN

Garis Besar Hluan Organisasi ini disusun dengan tujuan :

1. Menumbuhkan sikap dan tekad organisasi yang fropesional dan kredibel dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang terampil, tangguh dan berakhlak mulia uuntuk mewujudkan jati diri pelajar prestatif yang siap berperan dalam mewujudkan masyarakat berwawasan belajar, menjadi out come sekaligus raw input yang berkualitas bagi jenjang pendidikan tinggi..

2. Mewujudkan secara bertahap dan berkesinambungan tujuan OSIS melalui serangkaian kegiatan priodik selama masa jihad kepengurusan.

3. Meletakan arah dan landasan bagi pengurus OSIS dalam mengembangkan organisasi serta menerjemahkan keputusan-keputusan organisasi secara fropesional.

D.ARAH PROGRAM

OSIS SMA Almuttaqin “Fullday School” Kota Tasikmalaya diharapkan memiliki arah program:

1. Iman dan taqwa, artinya program disusun berdasarkan usaha tuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT

2. Profesional, artinya program kegiatan diupayakan sebagai proses pelatihan profesionalisme berorganisasi.

3. Manfaat, arttinya program kegiatan direncanakan dengan memperhatikan prestasi organisai yang berkemanfaatan bagi pengurus maupun warga sekolah.

4. Kesinambungan artinya program dan kegiatan direncanakan dengan memperhatikan prestasi organisasi yang berkesinambungan dan dapat menunjukan kredibilitas organisasi.


E. MISI DAN RUANG LINGKUP

OSIS SMA AL-MUTTAQIN “fullday school & moving class system” kota Tasikmalaya mempunyai misi sebagai organisasi yang dapat menjadi wadah pengembangan prestasi akademik dan non akademik, wadah pengembangan minat bakat, serta wadah tumbuhnya pelajar prestatif berakhlakul karimah.

Berdasarkan misi tersebut, OSIS SMA Al Muttaqin memiliki ruang lingkup program yang disebut TIGA AMAL SALEH OSIS, yaitu:

1. Mengukuhkan citra diri OSIS sebagai organisasi yang kredibel favorable

2. memantapkan program unggulan OSIS

3. Mengembangkan Sumber Daya Siswa yang berwawasan IPTEK dan IMTAQ

F. PENUTUP

Demikian Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) OSIS SMA Al Muttaqin untuk dipedomani dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.


Ditetapkan di Tasikmalaya
a.n. Kepala SMA Al Muttaqin
Wakasek Keiswaan


In In Kadarsolihin, S.S.

PEDOMAN ORIENTASI

AKTIVITAS LEMBAGA KESISWAAN

(OSIS – MPK – SPMB)

SMA AL MUTTAQIN TASIKMALAYA

ORIENTASI PROGRAM

  1. Tumbuhnya kepribadian siswa yang seimbang antara penghayatan imaniah dan pengamalan ilmiah.
  2. Memfasilitasi tumbuhnya bakat, minat, dan potensi siswa sehingga menjadi generasi yang berkualitas, mandiri, dan mampu mengembangkan potensi ilahiah
  3. Menumbuhkembangkan academic atmosfeer
  4. Membangun dan mendorong tumbuhnya citra positif brand image Al Muttaqin
  5. Diraihnya berbagai prestasi dalam berbagai even lomba.

STRATEGI

  1. Mendorong tumbuh dan berkembangnya organisasi kesiswaan yang kreatif, sehat, dan dinamis, serta produktif dalam mengembangkan sejumlah inovasi program yang menunjang pembelajaran, baik secara akademik, maupun non akademik.
  2. Mempertegas norma sifat dan sikap kedisiplinan siswa.
  3. Memberikan kepercayaan penuh kepada siswa dalam mengembangkan potensi diri.
  4. Open manajemen dan akuntabilitas dana kesiswaan.
  5. Pembinaan intensif dalam mempersiapkan lomba-lomba.
  6. Pembudayaan prilaku sunnah.
  7. Tegas, Terbuka, dan Dialogis dalam melakukan penegakkan kedisiplinan.

TARGET

Tercapainya cita visi SMA Al Muttaqin “Fullday School” Tasikmalaya yang mampu melahirkan estafet keummatan dan kebangsaan (out come) yang kredibel, profesional, dan amanah, serta penuh maghfiroh Alloh.

PRINSIP - PRINSIP PEMBINAAN

ORGANISASI KESISWAAN; OSIS & EKSKUL

  1. Semi otonom dalam pengelolaan pendanaan
  2. Sebelum menjalankan roda organisasi kesiswaan, harus dilaksanakan:
    1. Achievment Motivation Training
    2. Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS)
    3. Pelatihan Manajemen Administrasi dan Organisasi Kesiswaan
    4. Musyawarah Kerja
    5. Up Grading Kepengurusan ditengah kepengurusan.
  3. Memberikan kebebasan penuh dalam mengekpresikan ide dan gagasan sepanjang tidak bertentangan dengan etika sekolah.
  4. Dilaksanakan rapat bersama presidium siswa (Ketua Umum OSIS, Ketua KIRLISTIK, Nazma, Bahasa, Olah Raga, Ketua Kelas) secara berkala dan berkesinambungan. Materi rapat berkisar tentang apresiasi mereka terhadap pola KBM, manajemen sekolah, serta evaluasi dan rencana proyek-proyek kegiatan kesiswaan.

Prinsip Koordinasi Kegiatan Bidang Kesiswaan

  1. Diadakan rapat bidang secara berkala untuk evaluasi program
  2. Setiap koordinator bidang kerja memiliki otonomi inovasi dalam melakukan pembinaan dan monitoring terhadap proyek kesiswaan sesuai Tupoksi, orientasi program, strategi, dan traget serta prinsip-prinsip pembinaan organisasi kesiswaan.
  3. Setiap koordinator memiliki kewenangan dalam penggunaan alokasi dana kesiswaan sesuai dengan penganggaran yang telah disepakati.
  4. Setiap bulan diadakan audit dana kesiswaan yang telah terpakai dan dilaporkan secara terbuka kepada pimpinan sekolah, komite sekolah, dan fungsionaris siswa.

Prinsip Penyelenggaraan Kegiatan Kesiswaan

  1. Diupayakan kegiatan sepenuhnya berasal dari oleh, dan untuk siswa.
  2. Pendanaan kegiatan kesiswaan berasal dari sekolah maksimal 10% - 30% dari total anggaran yang diperlukan. Sisa anggaran yang diperlukan berasal dari siswa, peserta kegiatan, dan sponsorsif.
  3. Mempertahankan dan menjadikan ciri khas AMQ terhadap setiap lomba yang pernah diadakan.
  4. Kegiatan diarahkan kepada pemberian pengalaman keorganisasian kepada siswa, penumbuhkembangan kecerdasasan SEPIA (Spriritual, Emosional, Power, Intelektual, Aspiratif).
  5. Tidak mengganggu KBM kelas 3.
  6. Setiap siswa yang menjadi panitia dan delegasi harus mendapat SK atau Surat Tugas dari Kepala Sekolah.

Apresiasi Terhadap Keaktifan Siswa

  1. Diberlakukan sistem absensi ekskul.
  2. Diberlakukan Satuan Kredit Minat Beraktivitas (SKMB). Setiap aktivitas kesiswaan mendapat kredit poin.
  3. Kredit poin diakumulasikan setiap semester. Poin tertinggi diberi penghargaan sertifikasi pada saat pembagian rapor dan dibebaskan dari pembiayaan ulangan umum.
  4. Setiap prestasi kesiswaan yang diraih, diapresiasi dalam bentuk apresiasi dalam pertemuan rutin siswa SMA Al Muttaqin.
  5. ucapan selamat secara tertulis dan publikasi media.